Selasa, 27 Desember 2016

Pemenang Giveaway Gadis Penenun Mimpi & Pria yang Melipat Kertas Terbang

Hai semuanya!
2016 tinggal menghitung hari, itu berarti... Selamat liburan akhir tahun :))



Dalam postingan kali ini, saya mau mengumumkan pemenang dari Giveaway Gadis Penenun Mimpi dan Pria yang Melipat Kertas Terbang dalam Blog Tour yang diselenggarakan minggu lalu, 17-23 Desember 2016.

Tapi sebelum itu, saya mau mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya untuk :
Penulis Gadis Penenun Mimpi, Ka Gina dan pihak penerbit, ICC Publisher, yang telah mengizinkan saya bergabung sebagai host blog tour Gadis Penenun Mimpi. 
Psst... Novel ka Gina ini bisa segera kalian temukan di Gramedia loh... Semoga nantinya Gadis Penenun Mimpi dan Pria yang Melipat Kertas Terbang laris manis tanjung kipul ya, Ka Gina. :)
Selanjutnya, terima kasih juga untuk partner host saya, Irma :) Ini kali kedua kami berpasangan sebagai partner dalam rangka promosi-promosi buku. Senang bisa bekerja sama (lagi) dan berdiskusi dengan Irma untuk membuat konsep Blog Tour Gadis Penenun Mimpi. Jangan kapok-kapok ya Irma :)).

Last, but not least... untuk semua yang sudah berpartisipasi meramaikan Blog Tour Gadis Penenun Mimpi di blog saya dan blog Irma. Terima kasih sudah menjawab dan bercerita. ^^

***
Setelah bersemedi beberapa hari *halah* akhirnya saya dan Irma sudah mendapatkan 1 pemenang yang berhak mendapatkan 1 eksemplar Gadis Penenun Mimpi dan Pria yang Melipat Kertas Terbang persembahan ICC Publisher.

Pertanyaan :

Jika kalian memiliki Bayangan Jiwa, apa Bayangan Jiwa yang cocok dan menggambarkan kalian?

Dan pemenang yang beruntung adalah.....

*drum roll*
*drum roll*

SELAMAT UNTUK KAMUUUU~

AULIA
@nunaalia

Jawaban :
Kura-kura.
Aku tipe orang yang santai, melakukan sesuatu dengan teliti, makanya membutuhkan waktu yg lama dan terkesan lamban. Seperti kura-kura yg jalannya pelan.
Untuk masalah emosi, aku lebih suka memendam perasaan, menahan diri, dan menghindari konflik. Karenanya aku selalu menamengi diriku untuk tidak tersakiti. Jika sampai merasakan sedih dan sakit, aku lebih menutup diri dan menyembuhkan rasa sedih dan sakitku sendiri. Seperti kura-kura yang memiliki tempurung, dan memilih masuk ke dalamnya untuk melindungi dirinya sendiri jika bahaya mengancam.
***
Udah gitu aja? Udah?

WAIT... WAIT...

AKAN ADA SATU PEMENANG TAMBAHAN LAGI LOH.. WOOHOO :)

Oke jadi setelah melihat partisipasi kalian, saya memutuskan untuk menambah 1 pemenang tambahan yang berhak mendapatkan Voucher diskon 30% untuk belanja buku di Scoop.

Siapakah yang beruntung? Ehem. Ehem..


Ehem...

SELAMAT!

ALFATH
@alfari_12

Jawaban :

Bayangan jiwa saya adalah pohon. Lebih tepatnya, seorang sahabat saya secara tidak langsung menyebut saya seperti pohon. Tiap teman yang 'berteduh' di sekitar saya mengaku merasa nyaman ketika mengungkapkan unek-unek dan beban hidup. Mungkin karena saya lebih suka mendengarkan, menepuk-nepuk pundak sampai pundak mereka sakit, dan menawarkan bantuan yang bisa saya berikan pada teman tersebut, seperti pada pohon yang tak akan 'mencakar' orang-orang di dekat nya ketika mereka berteriak atau berusaha memprovokasi si pohon. Namun, meskipun saya diumpamakan seperti pohon yang terus tumbuh menjulang, saya juga memerlukan orang-orang di sekitar saya untuk 'waspada' ketika situasi mengkhawatirkan, apalagi ketika saya tercancam tumbang.
Tumbuh ke atas tak berarti pohon aman untuk hidup tanpa gangguan. Angin yang meniup kencang seiring bertambahnya ukuran pohon menjulang, seperti halnya beragam masalah yang turut hadir di kehidupan saya. Pun kadang ancaman petir yang menyambar saya dapat membahayakan orang-orang yang berteduh di bawah saya. Ketika terjadi hal demikian, keluarga dan sahabat saya sangat mengerti untuk membantu saya. Mungkin mereka akan berusaha memindahkan pohon ke tempat yang lebih aman dengan cara apapun, entah itu dicongkel akar-akarnya, memangkas dahan-dahan yang mengganggu, atau menyingkir ke tempat aman agar tak tersambar petir yang mengaliri si pohon ketika cuaca tak bersahabat. Saya sulit sekali terprovokasi sekitar bahkan di saat yang paling genting. Jadi keluarga dan sahabat akan memangkas ranting-ranting ketidakpercayaan saya, dengan alasan-alasan rasional mereka, contoh-contoh yang lebih meyakinkan, dan harapan-harapan yang ada. Ketika saya bersedih dan enggan mengakhiri kesedihan, keluarga dan sahabat akan 'mencongkel akar' putus asa saya dengan beragam kegiatan serta nasihat, sehingga mampu membuat saya 'bergerak' melupakan hal yang menyakitkan.
Selamat kepada para pemenang!! Instruksi selanjutnya akan saya sampaikan via mention twitter ya! :)

Untuk yang belum beruntung, jangan bersedih. Karena kalian bisa mencoba peruntungan lagi disini :


Yakkk.. perjalanan Blog Tour Gadis Penenun Mimpi dan Pria yang Melipat Kertas Terbang masih panjang :) Masih ada 6 eksemplar Gadis Penenun Mimpi dan Pria yang Melipat Kertas Terbang yang akan dibagikan. Dan mungkin hadiah tambahan yang tak terduga ;) Jadi... pastikan kalian ikutan ya :))

Sampai jumpa di Giveaway selanjutnya ya.... (Insya Allah)

Ciao
ANR




1 komentar:

  1. Alhamdulillah menang dan bisa dapet novel cantik ini!
    Thanks kak Ardina, Kak Irma, Kak Gina, & ICC Publisher :D
    Selamat juga buat Alfath ;)

    BalasHapus